Stephen Curry, penembak jitu Golden State Warriors

 Istilah jumpshot merupakan gabungan dari dua kata yakni Jump (Melompat) dan Shoot(Menembak). Dalam permainan bola basket istilah ini mengacu pada upaya untuk melakukan tembakan (mencetak skor) dengan melompat. Tujuan seorang pemain melakukan jumpshot adalah agar ia mendapatkan posisi yang lebih tinggi dari pemain bertahan lawan sehingga tembakannya lebih sulit untuk diblok. Jumpshoot menjadi sebuah metode yang paling efektif untuk menghasilkan skor dalam openplay.

Berikut ini adalah video terkait dengan jumpshot yang diperagakan oleh Stephen Curry, Pemain Golden State Warriors.

   Hewan sering digunakan sebagai simbol untuk menunjukkan identitas suatu kelompok tertentu. Dan di NBA hal ini lumrah melihat tidak sedikit klub NBA yang menggunakan hewan-hewan tertentu sebagai identitas klubnya. Cara yang paling populer adalah dengan memasukkannya ke dalam logo dari klub tersebut. Namun ada juga yang tak tanggung-tanggung dengan menggunakan nama hewan tersebut sebagai nama klub. Berikut daftar Klub NBA yang mengangkat hewan sebagai ikon.

ATLANTA HAWKS - BURUNG ELANG

   Atlanta Hawk termasuk klub yang menggunakan hewan tidak hanya sebagai logo, tetapi juga memasukkan nama "Hawks" ke dalam nama klub. Sesuai dengan namanya klub ini menggunakan burung elang sebagai identitas klub. Namun sebenarnya Hawks baru memasukkan sosok burung elang kedalam logonya sejak 1951.

CHARLOTTE HORNETS - LEBAH

   Dari namanya hewan yang diangkat sebagai identitas bagi klub yang satu ini juga sudah bisa ditebak. Ya, hewan tersebut adalah lebah. Hornets yang kita kenal sekarang sebenarnya bukanlah Charlotte Hornets yang sebenarnya. Hornets yang eksis sekarang adalah transformasi dari Charlotte Bobcats yang menggunakan kucing sebagai identitasnya. Sementara Charlotte Hornets yang eksis pada 1988-2002 sudah pindah ke New Orleans dan berubah namanya menjadi New Orleans Hornets dan kemudian bertransformasi menjadi New Orleans Pelicans pada 2013.

CHICAGO BULLS - BANTENG

   Klub yang membesarkan nama Michael Jordan ini menggunakan banteng sebagai identitasnya. Baik sebagai nama klub maupun sebagai logo dari klub. Chicago Bulls menggunakan ikon berupa banteng berwana merah. Uniknya klub ini menjadi satu-satunya klub NBA yang masih mempertahankan logo awalnya hingga sekarang.

DALLAS MAVERICKS - KUDA

   Kuda putih menjadi bagian dari logo Dallas Mavericks sejak 2001. Sebelumnya klub ini hanya menggunakan ikon berupa huruf M yang memakai topi koboi.

MEMPHIS GRIZZLIES - BERUANG GRIZZLY

   Memphis Grizzlies sudah menggunakan beruang grizzly sebagai identitasnya ketika masih bernama Vancouver Grizzlies. Dulu logo Grizzlies nampak garang dan menakutkan karena Sang Beruang digambarkan sedang mencengkram bola seolah sedang mengamuk. Namun sejak pindah ke Memphis logonya berubah menjadi lebih sederhana dan modern namun tetap menampilkan kegarangan dari beruang sendiri. 

MINNESOTA TIMBERWOLVES - SERIGALA

   Minnesotta Timberwolves menggunakan sosok serigala yang terlihat garang namun tetap elegan karena minimalis. Tekhnik penggambaran serigala dalam logo mereka sama dengan tekhnik yang digunakan Memphis Grizzlies. Hanya saja mulut serigala dibuat seolah-olah ingin mencabik sesuatu. Sebelumnya pada era 1989-1996 Timberwolves menggunakan logo yang berbeda dimana sosok serigala justru terkihat seperti anjing yang jinak.

MILWAUKEE BUCKS - RUSA JANTAN

   Milwaukee Bucks menggunakan rusa jantan sebagai logonya sejak 1968. Saat itu rusa ditampilkan layaknya manusia yang sedang membawa bola basket sambil tersenyum. Namun sejak 1996 Bucks menggunakan logo yang lebih modern, elegan, dan simetris. Terjadi perubahan warna dari hijau-ungu menjadi hijau-merah pada 2006 dan logo itu masih bertahan hingga sekarang.

NEW ORLEANS PELICANS - BURUNG PELIKAN

   Pada 2013 New Orleans Hornets melakukan rebranding, mereka mengubah banyak aspek yang berharga termasuk nama dan logo. Pelicans menjadi nama baru pengganti Hornets, terinspirasi dari burung pelikan yang menjadi lambang simbolis untuk restorasi kota Louisiana yang mengalami bencana tumpahan minyak akibat badai Katrina pada 2010.

TORONTO RAPTORS - TYRANOSAURUS REX

   Satu-satunya klub asal kanada ini identik dengan hewan purba yakni dinosaurus. Lebih tepatnya lagi adalah Tyranosaurus Rex, atau yang biasa disebut T-Rex. Pada logo Raptors seekor T-Rex yang mengenakan Jersey bertuliskan "R" nampak sedang mendribble bola. Logo ini sudah digunakan sejak 1995 dan mengalami perubahan warna pada 2008

   Itulah klub-klub NBA yang mengangkat hewan sebagai identitas klubnya. Dari 30 klub sembilan diantarannya termasuk dalam daftar ini. Siapakah klub yang selanjutnya ?

Prosses terjadinya Alley-oop yang diperagakan oleh Tyre Burke dan Glenn Robinson

   Alley oop adalah situasi dimana sebuah tim yang sedang menyerang melakukan operan bola namun tidak diarahkan langsung ke rekan tujuan melainkan melambungkan bola ke atas di dekat ring kemudian rekan satu timnya menangkap bola yang sedang melambung lalu memasukkannya ke dalam jaring tanpa ia menyentuh lantai terlebih dahulu. Itulah sekilas pengertian Alley oop menurut wikipedia. 

   Untuk melakukan alley-oop ada empat elemen yang harus dikuasai, yaitu Teamwork, Passing, Timing, dan Finishing. Namun, meskipun sudah menguasai keempat elemen tersebut buka berarti bisa melakukan alley oop dengan mudah, ada faktor lain yang mempengaruhi seperti situasi, stamina, keberuntungan, dan lain-lain.

Sejarah Alley-oop

   Pada tahun 50-an beberapa pemain memanfaatkan kemampuannya dalam menangkap bola di udara lalu melakukan dunk secara langsung. Bill Russel dari University of San Francisco, Wilt Chamberlain dari Kansas University, dan Johnny Green dari Michigan State University sering mengambil tembakan melenceng dari rekan satu timnya lalu melakukan dunk.

   Al Tucker dan saudaranya Gerald dari Oklahoma Babtist University disebut-sebut sebagai yang pertama melakukan alley-oop di pertengahan 60-an. Saat Bill Walton membuat rekor 44 poin dengan 21 tembakan masuk dari total 22 tembakan enam diantaranya dibuat dengan alley-oop.

    Beberapa informasi lain menyebutkan bahwa David Thompson adalah pemain yang pertama kali melakukan Alley-oop ketika ia bermain untuk North Carolina State, dengan Monte Towe dan Tim Stoddard yang melakukan lob pass. Thompson memperkenalkan permainan seperti itu pada awal 70-an. Karena saat itu dunk adalah ilegal di kompetisi antar perguruan tinggi maka ia hanya menangkap operan rekannya lalu memasukkannya ke ring tanpa dunk.

   Pada 1976 NCAA melegalkan dunk, dan alley-oop pun menjadi populer setelah Earvin 'Magic' Johnson dan Greg Kelster melakukan beberapa alley-oop yang mempesona dalam 1979 National championsip run. North Carolina State memenangi 1983 National Championship dengan momen alley-oop yang amat terkenal ketika menghadapi University of Houston. Ketika waktu sudah hampir habis dan skor masih sama Derreck Whittenburg melakukan tembakan ke arah ring yang sebenarnya merupakan umpan untuk Lorenzo Charles. Lorenzo menangkap bola tersebut dan memasukkannya ke ring sehingga NCSU berhasil merebut title juara.

   Pada 90-an para bintang NBA mengubah alley-oop menjadi senjata serangan cepat. Dalam beberapa tahun terakhir banyak tim yang melakukan alley-oop yang telah direncanakan sebelumnya dalam sebuah pertandingan.

Asal-usul kata Alley-Oop

   Kata alley-oop sebenarnya berasal dari bahasa Prancis yakni "Allez Hop", kata ini diteriakkan oleh seorang pemain sirkus ketika ia hendak melompat. Kata Alley-oop pertama kali digunakan pada periode 50-an oleh San Francisco 49Ers untuk mengistilahkan sebuah momen yang saat itu belum memiliki istilah khusus dalam olahraga rugbi. Namun pada perkembangannya kata ini akhirnya justru lebih dikenal dalam olahraga bola basket.

   Bola merupakan perlengkapan terpenting dalam permainan bola basket. Karena tidak semua pemain memiliki postur tubuh yang sama maka bola harus bersifat fleksibel sehingga nyaman dikontorol oleh semua pemain. Oleh karena itu harus ditetapkan sebuah standar agar kualitas bola dalam suatu organisasi seperti liga terjamin.

   Dalam penerapannya FIBA, NBA, NCAA, dan asosiasi lainnya memiliki peraturan yang berbeda-beda. Hal ini bisa terjadi karena asosiasi tersebut berdomisi di kancah yang berbeda-beda, sehingga kualitas manusianya pun juga berbeda. Secara sederhana bisa dipahami dalam kasus NCAA dan NBA. Tentu keduanya berbeda karena NCAA diikuti oleh para mahasiswa dari universitas-universitas di Amerika sementara NBA dihuni para pemain profesional dengan kualitas yang jauh lebih tinggi.

   Aturan FIBA menetapkan bola dengan berat antara 576 - 650 gram. Sedangkan keliling bola adalah sekitar 74,9 cm - 78 cm.

   NBA memiliki standar bola yang lebih berat dengan ukuran yang tak jauh berbeda. Aturan NBA menetapkan bola harus memiliki berat 623, 7 gram dengan kelilling 74,9 cm – 75,6 cm yang di ukur dari garis bola. Dan bila diukur dari permukaan bola, maka keliling bola basket harus mencapai 75,25 cm – 75,88 cm.

   Sementara NCAA menetapkan ukuran bola basket yang digunakan dalam sebuah pertandingan harus mencapai berat antara 567 – 623,7 gram. Dengan keliling bola antara 74,93 cm – 76,2 cm.

   Sama seperti sepatu, bola basket juga memiliki berbagai macam ukuran, yaitu ukuran 5, 6, dan 7. Ukuran 5 digunakan untuk pertandingan resmi anak-anak berusia dibawah usia 9 tahun, atau kalau di Indonesia setingkat SD. Ukuran 6 digunakan untuk wanita diatas usia 9 tahun, juga duginakan oleh pria dengan rentang usia antara 9-13 tahun. Untuk pertandingan resmi pria dengan usia diatas 13 tahun maka bola yang digunakan adalah ukuran 7. Selain itu, ada juga ukuran 10 untuk pertandingan-pertandingan tertentu.

   Demikianlah penjelasan singkat mengenai masalah ukuran bola basket(HZ)

   Bagi sebagian pemain mungkin duduk di bangku cadangan terus-menerus mungkin bukanlah pilihan yang baik bagi karirnya. Ternyata banyak free agent yang karena berbagai faktor ia rela mengorbankan loyalitasnya pada klub demi bisa bermain secara reguler. Berikut ini adalah 10 Pemain NBA yang pernah bermain untuk sebuah klub yang mungkin tidak pernah kamu duga sebelumnya.

10. SHAQUILLE O'NEAL

   Big man legendaris NBA ini sudah mengoleksi empat cincin juara sepanjang karirnya. Performanya yang terus menurun setelah meraih cincin keempatnya membuat Shaq memutuskan untuk mengisi sisa karirnya dengan bermain untuk Phoenix Suns, Cleveland Cavaliers, dan Boston Celtics. Tentu sangat lucu ketika melihat Legenda LA Lakers yang berhasil meraih three peat justru menghabiskan sisa karirnya untuk Boston yang merupakan rival abadi Lakers.

9. DENNIS RODMAN

   Ia adalah salah satu pemain bertahan terbaik di NBA. Penampilannya seperti gangster, permainannya begitu kotor dan kasar membuatnya dibenci banyak pemain lain. Kalau selama ini dia dikenal sebagai bagian dari Golden Age-nya Chicago Bulls, ternyata dia pernah bermain untuk LA Lakers walaupun hanya sebentar.

8. TIM HARDAWAY

   Tim Hardaway adalah Point Guard yang handal di level NBA. Dia punya jurus crossover mematikan yang bisa menipu pemain terbaik sekalipun. Dia menghabiskan sebagian besar karirnya bersama Golden State Warriors. Namun sebelum ia pensiun pada 2003, ia memperkuat Denver Nuggets selama satu tahun.

7. DOMINIQUE WILKINS

   Dominique Wilkins merupakan salah seorang dunker terbaik di NBA. Selama berkarir di NBA ia menghabiskan banyak masa produktifnya di Atlanta Hawks. Kehebatan Wilkins terbukti dengan diperkenalkannya dia dalam Hall of Fame NBA pada 2006. Sebelum mengakhiri karirnya di NBA dan pindah ke klub Italia ia memutuskan untuk berseragam Spurs.

6. GARY PAYTON

   Gary Payton adalah salah satu point guard terbaik yang pernah dimiliki Seattle Super Sonics. Namanya sempat melambung selama barmain untuk sonics. Ia sempat memutuskan untuk bermain di LA Lakers. Keputusan yang lebih buruk adalah dia kemudian pindah secara langsung dari Lakers ke Celtics dan mengakhiri karirnya disana.

5. KEVIN DURANT

   Banyak orang yang mengira Kevin Durant selama ini hanya bermain untuk Oklahoma City Thunder. Ternyata anggapan itu ternyata salah, Durant sebenarnya termasuk generasi terakhir yang dimiliki Seattle Super Sonics sebelum akhirnya berevolusi menjadi Thunder. Saking identiknya dengan jersey biru Thunder banyak orang yang tidak tahu bahwa ia pernah bermain sebagai pemain Sonics.

4. SHAWN KEMP

   Shawn Kemp memiliki keahlian merata dan konsisten. Bermain untuk Seattle Super Sonics, ia berhasil mempawa timnya ke Final NBA 1996. Permasalahan gaji membuatnya ditransfer ke Cleveland Cavaliers yang mana klub tersebut berperan dalam memindahkannya ke Portland Trail Blazers. Setelah meninggalkan Cavaliers performanya menurun terus menerus, berat badannya juga terus bertambah hingga ia memutuskan untuk pensiunn pada 2003.

   Selama berkostum New York Knicks, Patrick Ewing adalah pemain yang mematikan. Rata-rata dalam karirnya ia memperoleh 22 Points Per Games dan10 Rebounds Per Game. Ewing menjadi monster bagi pertahanan lawan.Ternyata sebelum ia pensiun ia bermain semusim bersama Seattle Super Sonics dan semusim bersama Orlando Magic.

   Kalau kita mendengar nama Hakeem Olajuwon yang muncul dibayangan kita adalah center terbaik NBA yang berkostum Houston Rockets. Kemampuannya tak perlu diragukan mengingkat Michael Jordan pernah menyebutnya "Terbaik  Sepanjang Masa". Setela menghabiskan banyak waktu bersama Rockets ia memutuskan untuk pindah ke Toronto Raptors, cedera punggung akhirnya memaksanya untuk pensiun.

   Michael Jordan identik dengan Chicago Bulls. Hal ini sangat wajar karena ialah yang membawa Bulls menjuarai NBA sebanyak enam kali. Kehebatannya membuat Jordan disebut-sebut sebagai Pamain Terhebat Sepanjang Masa. Namun ternyata hanya sedikit orang yang tahu bahwa Jordan pernah berkostum Washington Wizards sebelum ia meninggalkan NBA.

   Sial betul nasib pria yang satu ini. Datang ke Toyota Center dengan maksud mendukung tim kesayangannya, San Antonio Spurs menghadapi tuan rumah Houston Rockets ia justru menjadi sasaran empuk kejahilan Clutch si maskot Rockets.

   Pada awalnya pria ini melakukan tarian provokasi sebelum pertandingan dimulai, ternyata aksinya ini tidak disukai oleh Clutch. Setelah pria tersebut kembali duduk, sang maskot langsung menyiapkan sebuah roti lalu ia berlari menuju pria tersebut dan tiba-tiba ia melemparkan roti tersebut ke wajah pendukung Spurs tadi. Bahkan pria tersebut sampai terjatuh dan wajahnya belepotan. Tanpa rasa bersalah Clutch kembali ke tengah lapangan lalu ia berputar-putar sambil mengangkat banner bertuliskan : NO SPURS FAN IS SAFE.

   Momen lucu ini sudah tersebar luas diinternet, belum diketahui apakah kejadian ini hanya sebuah koreografi dari pihak klub atau memang benar-benar asli tanpa rekayasa. Sebelumnya memang Clutch sering melakukan aksi yang sama pada para pendukung tim lain. Momen lucu ini bisa anda lihat dalam video berikut ini, 

   Ketika sedang blogging saya menemukan sebuah komentar yang ditinggalkan oleh salah seorang sahabat NBA Reader yang bernama Razaq pada artikel berjudul 5 posisi pemain bola basket . Isi dari komentar tersebut adalah sebuah pertanyaan tentang istilah Sixth Man.

   Kalau harus saya tuliskan ulang pertanyaannya kira-kira seperti ini :

"Kalau Sixth Man itu bisa mengisi semua posisi atau bagaimana ? "

   Nah, untuk menindaklanjuti pertanyaan tersebut sebenarnya saya sudah memberikan jawaban melalui sebuah komentar balasan. Namun pada kesempatan kali ini saya akan membahas lebih detail lagi mengenai istilah Sixth Man.

   Jadi, Apa itu Sixth Man? Dari namanya saja sebenarnya kita sudah bisa tahu apa itu sixth man. Kalau diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia artinya adalah Orang Keenam, atau biar lebih enak bisa diartikan menjadi Pemain keenam. Loh, maksudnya ? Ya, seperti yang kita ketahui satu tim bola basket terdiri dari lima pemain. Tapi apakah mereka akan bermain penuh dari kuarter pertama sampai kuarter terakhir? tentu saja tidak, pasti mereka harus digantikan oleh pemain-pemain lainnya supaya staminanya tetap stabil. Para pengganti ini bisa saja saya sebut sebagai pemain keenam.

   Sudah mulai jelas kan? Secara spesifik Sebenarnya istilah sixth man hanya dimiliki oleh seorang pemain saja dalam sebuah tim. Pemain yang dijuluki Sixth Man harus memenuhi dua syarat. Yang pertama dia bukanlah pemain inti dari sebuah regu, atau kata lainya yaitu pemain cadangan. Syarat yang kedua adalah dia menjadi pemain yang paling sering dimainkan dari semua pemain cadangan lainnya, alias yang paling sering menggantikan pemain lain.

   Yang membuat sixth man ini spesial adalah, biasanya si sixth man ini mendapatkan jatah main yang sama dengan pemain inti atau bahkan lebih banyak dari pemain inti. Statistik yang diperoleh oleh sixth man biasanya juga tidak jauh berbeda dibanding pemain inti. Biasanya sisxth man itu adalah pemain yang bisa memainkan beberapa posisi. Misalnya posisi murninya adalah Power Forward, tetapi posturnya yang besar ditambah dengan keahlian yang mumpuni membuatnya sanggup memainkan peran sebagai seorang Center. Kevin McHalee adalah contohnya. Kalau sudah begini pelatih mana yang tidak tertarik memainkannya berkali-kali? Keberadaan seorang sixth man menjadi keuntungan tersendiri bagi sebuah tim,

   Ada sebuah strategi jitu yang sering digunakan dalam permainan bola basket. Yaitu strategi dimana pelatih memberi kepercayaan seorang scorer jitu sebagai sixth man ketika starter sudah memiliki poin yang cukup. Jadi ketika seorang starter harus beristirahat, produktifitas poin tetap terjaga. Hal ini pernah dipraktekan oleh tim legendaris Chicago Bulls pada akhir 90-an dengan Forward Toni Kukoč, Selain itu Manu Ginobili juga pernah mendapat peran tersebut di San Antonio Spurs, Leandro Barbossa di Phoenix Suns, Jason Terry di Dallas Mavericks, Jr Smith di New York Knicks, Jamal Crawford di Los Angeles Clippers, dan James Harden ketika masih berkostum Oklahoma City Thunder.

   Sejak musim 1982-1983 NBA telah memberikan pengharagaan bertajuk Sixth Man of The Year bagi sixth man dengan performa terbaik di liga dalam satu musim. Boby Jones adalah pemain pertama yang menerima penghargaan tersebut. Sementara Jamal Crawford menjadi pemain yang memperolehnya musim lalu (2013-2014).

   Jadi bagaimana ? apakah sekarang anda sudah memahami dan mengerti apa itu Sixth Man? Peran tersebut sebenarnya bisa menjadi motivasi bagi kamu khususnya yang sering duduk dibbangku cadangan agar bekerja lebih keras lagi supaya mendapat kepercayaan dari pelatih, Siapa tahu kamu bisa menjadi sixth man di tim mu, bukankah itu selevel dengan Starter? (HZ)

   Semua orang tahu sosok Chris Paul yang luar biasa di dalam setiap pertandingan. Ia memberikan perubahan besar pada Los Angeles Clippers sejak didatangkan dari New Orleans Hornets beberapa tahun silam. Skill luar biasa yang ia miliki membuatnya ditakuti oleh banyak tim di NBA.

   Namun siapa sangka ia bisa dikelabui dengan mudah oleh superstart miliki Golden State Warriors Stephen Curry. Ia benar-benar dibuat malu ketika berahadapan dengan Curry pada laga antara Clippers dan Warriors. CP3 yang bertugas mengawal Curry tak menduga Curry akan memindahkann bola dengan mengoper dari tangan ke tangan lewat belakang kemudian melakukan tembakan mulus ke arah ring. Trik yang dilakukan Curry ini bahkan sampai membuat Chris Paul terjatuh dan harus menanggung malu.

   Aksi lucu yang luarbiasa itu dapat anda saksikan pada cuplikan vine berikut ini,

   Penampilan James Harden musim ini memang patut diacungi jempol. Shooting guard Houston Rockets ini menjadi mesin pencetak angka tersubur di NBA dengan rata-rata 27.6 poin per laga. Usahanya ini berhasil membawa Rockets bertengger di papan atas klasemen sementara wilayah barat.

   Namun selain itu ada hal lain yang membuatnya patut diacungi dua jempol. Pada laga menghadapi Minnesota Timberwolves beberapa bulan yang lalu ia melakukan aksi yang menarik. Keahlian dribling yang indah berhasil mengecoh bintang Wolves asal Spanyol Ricky Rubio. Tipuannya itu membuat Rubio kebingungan dan terpeleset, sampai-sampai ia mengalami cedera pada engkelnya.

   Aksi menarik tersebut bisa anda lihat di cuplikan video vine berikut ini,

   India boleh berbangga karena akhirnya ada salah satu pemuda keturunan mereka yang mampu menembus liga bola basket paling gemerlap di dunia yaitu NBA. Sim Bhullar nama pemuda tersebut, ia sedang menjalani kontrak 10 hari dengan Tim Utama Sacramento Kings. Ia adalah anak dari imigran asal India, namun ia lahir di Toronto, Kanada. Postur tubuhnya besar bagaikan raksasa, tingginya 2,27 meter.

   Ia resmi menjadi pemain keturunan India pertama yang berlaga di NBA setelah pada tanggal 7 April yang lalu ia diturunkan dalam laga menghadapi Minnesota Timberwolves. Meskipun hanya merasakan atmosfir pertandingan selama 16,1 detik momen ini menjadi bagian penting dalam sejarah bola basket Asia khususnya India. Apalagi di laga debutnya tersebut timnya berhasil menang116-111.

   Pada laga berikutnnya menghadapi Utah Jazz, ia kembali diturunkan. Kali ini ia diberi kesempatan lebih. Sim Bhullar turun selama kurang lebih satu menit 22 detik. Setelah sebelumnya menorehkan rekor sebagai pemain keturunan India pertama yang bermain di NBA pada laga melawan Jazz ini ia lagi-lagi menorehkan rekor baru. Ia juga berhasil menjadi pemain Keturunan India pertama yang mencetak poin di NBA.

   Kemampuannya di dalam permainan bola basket memang sudah cukup terasah sebelumnya. Bersama tim basket New Mexico State University ia beberapa kali menjadi MVP dalam kompetisi antar universitas. Ia kemudian bergabung dengan Kings tahun lalu, namun baru pada tanggal 2 April lalu ia dikontrak oleh tim utama, dengan durasi 10 hari.