Pemilik Charlotte Bobcats sekaligus legenda hidup Chicago Bulls, Michael Jordan, mendadak menjadi sosok yang dibenci oleh segelintir pemain NBA lantaran statement yang dilontarkannya.

Setelah rapat yang dilaksanakan pada hari Sabtu (5/11) kemarin, Jordan setuju kalau Asosiasi Pemain (NBPA) mendapat bagian sebesar 47 persen dari keuntungan bersih di NBA. Sedangkan NBPA sendiri bersikeras ingin mendapat keuntungan sebesar 52 persen.

Ternyata, hal tersebut menimbulkan komentar negatif dari kalangan pemain NBA. Mereka mencap Jordan sebagai orang munafik. Pasalnya, saat NBA terkena lockout di tahun 1998 silam, MJ sangat mendukung kubu NBPA. Namun sekarang ia berada di pihak pemilik klub.

"Jordan sialan! Apa itu yang Anda inginkan?" tulis guard Indiana Pacers, Paul George dalam akun Twitter-nya, seperti dikutip CBSSport.com. George kemudian mem-posting lagi: "Orang yang munafik. Dia seharusnya menjadi orang yang berada di belakang kami."

Tak sampai di situ. Klay Thompson juga menuangkan kekesalannya melalui jejaring sosial yang sama. "Apakah Anda pikir MJ akan menyelesaikan ini? Sangat munafik," tulis pemain Golden State Warriors tersebut.

Sedangkan Nick Young, guard Washington Wizard, menuliskan: "Saya tidak simpati lagi pada Jordan. Tak dapat dipercaya apa yang saya dengar dan lihat dari Jordan."

Pemilik klub akan mengajukan proposal terbaru saat mereka bertemu kembali dengan NBPA pada hari Rabu (9/11). Di mana dalam proposal tersebut, NBPA akan mendapat bagian sebesar 51 persen dari keuntungan bersih di NBA. Tapi, jika tawaran itu masih ditolak, maka pemilik klub bakal menurunkan tawaran mereka hingga 47 persen.