Hasil lotre ini menjadi keuntungan sendiri bagi Cavaliers. Perlahan mereka mulai membangun kembali tim yang kehilangan kekuatan pasaca hengkangnya LeBron James pada 2010. Perlu diketahui Pada 2003 Cleveland Cavaliers mengklaim LeBron James pada 1st pick overall NBA Draft. Sejak saat itu Cavaliers menjadi kekuatan baru di NBA bahkan sempat mencapai Final NBA pada 2007. Namun karena tak pernah meraih gelar apa-apa akhirnya LeBron memilih untuk hijrah ke Miami Heat pada 2010. Performa Cavaliers anjlok drastis. pada musim pertama tanpa LeBron Cavaliers gagal Playoff dan menjadi peserta lotre NBA draft 2011. Keberuntungan di pihak Cavs, mereka mendapat 1st pick overal NBA Draft 2011, dan tahun itu memilih Kryie Irving dari Duke University yang saat ini menjadi salah satu pemain terbaik di NBA. Namun Irving belum mampu mengembalikan Cavaliers ke maa kejaaannya. Pada tahun 2013 Cavaliers kembali memenangi lotre, kali ini dimanfaatkan untuk mengklaim Anthony Bennett dari University of Nevada. Sayang pilihan ini kurang tepat karena sinar Bennett meredup. Namun hal ini bukan masalah karena tahun 2014 ini Cavaliers kembali memperoleh 1st pick di NBA Draft.
Dengan 1st pick ini Cavaliers berpeluang untuk memperoleh jasa calon bintang muda seperti Andrew Wiggins, Joel Embiiid, dan Jabari Parker. Sementara urutan kedua, ketiga, keempat, dan kelima dipegang masing-masing oleh Milwaukee Bucks, Philadelphia 76Ers, Orlando Magic, dan Utah Jazz. Dua tim pengoleksi gelar terbanyak di NBA Boston Celtics dan Los Angeles Lakers memegang pick ke enam dan tujuh, keduannya menampilkan performa buruk pada musim 2012/2013. Sacramento King memegang pick ke delapan, Charlotte Hornets mendapat pick kesembilan dari Detroit Pistons, dan Philadelphia 76ers mandapat jatah pick lagi di posisi 10 dari New Orleans Pelicans.