Saat ini persaingan antar pemain khususnya di NBA, liga bola basket paling bergengsi di dunia semakin ketat. Guard merupakan posisi yang telah melahirkan banyak nama seperti Magic Johnson, Michael Jordan, Jason Kidd, hingga Kobe Bryant. Dalam sejarahnya banyak leader sebuah tim yang berposisi sebagai guard. Dominasi para pemain guard ini masih dapat kita saksikan saat ini, dengan nama-nama baru yang tak kalah spektakular. Berikut 5 Guard terbaik di NBA saat ini.

5. John Wall

Pada NBA Draft 2010 Washington Wizards yang memiliki pick overal pertama menggunakan kesempatan emas ini untuk memboyong seorang John Wall. Pemain muda ini menyetujui kontrak dengan bayaran 17.5 juta Dollar per tahun hingga 2020. Wall kemudian bertransformasi menjadi salah satu bintang NBA papan atas. Dalam tiga musim terakhir namanya selalu terdaftar dalam skuad All Star NBA. Tak hanya itu ia juga mampu menorehkan statistik yang cukup fantastis dalam dua edisi terakhir. Dengan performanya saat ini John Wall mampu menembus daftar 10 guard terbaik nba dan bahkan masuk ke dalam 5 besar.


Tembakan demi tembakan yang dilepaskan Kyrie Irving ke arah ring milik Golden State Warriors pada partai final musim lalu memiliki peran yang besar dalam membantu timnya menaklukan tim terbaik pada saat itu. Ia mampu mencetak banyak poin dari tembakan dengan akurasi yang tinggi. Gelar juara di usia 24 tahun sudah lebih dari cukup untuk membuktikan kalau ia merupakan pemain bepotensi tinggi. Memang sebagian besar orang mengatakan kalau pencapaian Kryie ini semata-mata karena sosok LeBron yang merupakan rekan satu timnya. Namun dengan potensi yang ia miliki, suatu saat nanti ia pasti mampu menggantikan peran seniornya itu.


Satu-satunya cacat yang ada dalam curriculum vitae Chris Paul ialah tak adanya prestasi berupa gelar juara. Namun bila kita berbicara masalah pengalaman, CP3 boleh dibilang sudah banyak makan garam dengan torehan sembilan kali All Star, empat kali masuk All-NBA First Team, enam kali masuk All-NBA Defensive Team dengan torehan rata-rata 18.8 poin dan 9.9 assist sepanjang karirnya. Chris Paul harus puas berada di posisi ketiga guard terbaik di NBA saat ini, namun dua nama di atasnya sebenarnya bisa berada diatasnya karena mampu menampilkan performa yang lebih baik dari CP3 untuk 'sementara waktu' dan masih perlu banyak mencari pengalaman untuk bisa melewati dominasi Chris Paul.



Jika petir dan gunung berapi bisa menikah dan memiliki keturunan, maka salah satu anak keturunan mereka tersebut akan segarang Russel Westbrook di lapangan basket. Salah seorang atlit paling menghibur, pemain asal California ini mencatatkan statistik rata-rata 21.5 poin, 7.6 assist, dan 5.6 rebound dalam delapan musim. Dua musim terakhirnya boleh dibilang sangat absurd, kepergian Kevin Durant menjadi hal yang sangat berpengaruh bagi performanya. Meski demikian ia tetap mampu menunjukan kelasnya dan menjadi leader bagi Oklahoma City Thunder. Di masa depan namanya mungkin akan masuk ke dalam daftar pemain terbaik sebanjang masa.

Kalau Westbrook mulai menemui masa-masa sulit dalam karirnya, Stephen Curry justru semakin memperkuat dominasinya di NBA. Peraih dua gelar MVP beruntun ini mengubah permainan bola basket yang kita kenal sebagaimana Internet mengubah dunia : Awalnya seperti mustahil namun akhirnya menjadi kebiasaan. Shooting mautnya terus meningkat hari demi hari, menjadi ancaman yang ditakuti oleh tim-tim lain. Keberadaan rekan-rekan yang berkualitas seperti Klay Thompson, Draymond Green, dan Kevin Durant menjadi energi positif yang membantu Curry meraih apapun yang ia mau. Jika ada klub yang memerlukan sosok point guard, anak emas Warriors ini sudah pasti menjadi penawaran terbaik.