Setelah melalui serangkaian pertandingan yang ketat, akhirnya terpilih empat negara yang akan bertanding di semifinal FIBA Asia Championship 2011. Siapa yang paling berpeluang juara, dan meraih tiket ke olimpiade 2012 di London ?

1. CHINA

Sebagai tuan rumah, China mempunyai peluang terbesar untuk menjuarai turnamen ini. Pengalaman bermain di olimpiade 2008, kejuaraan dunia, dan event2 besar lainnya sangat menunjang penampilan China di turnamen ini. Walau bermain tanpa Yao Ming yang sudah memutuskan untuk pensiun dari basket, namun kondisi Yi Jian Lian (Washington Wizards) yang sedang berada di kondisi puncak, ditambah dukungan dari Sun Yue (Ex. LA Lakers), Wang Zhizhi (Ex. San Antonio Spurs), Zhu Fangyu dan Liu Wei (Ex. summer camp Sacramento Kings) membuat China mempunyai peluang paling besar untuk juara. Dukungan beberapa pemain muda di bangku cadangan seperti Yu Shulong, Zhang Bo, Xirelijiang, Yi Li, dll yang mempunyai skills hampir sama dengan para seniornya, membuat China paling siap untuk merebut gelar juara. Menghadapi Korea Selatan di semifinal, peluang menang China 70 : 30

2. JORDANIA

Kejutan dibuat Jordania pada perempat final FIBA Asia 2011, ketika secara dramatis mereka menyingkirkan juara bertahan Iran dengan score 88 – 84. Dipimpin oleh Sam Daghles sebagai kapten, Jordania lebih memilih untuk menggunakan team work sebagai penyerangan ; berbanding terbalik dengan Iran yang lebih menggunakan one man show pada center Hameed Hadadi (Vancouver Grizzilies). Kemenangan ini bisa dibilang sebagai ajang ‘balas dendam’ Jordania, yang kalah tipis dari Iran pada FIBA Champions Cup 2009 di Jakarta. Selain Sam, peranan pemain naturalisasi Rasheim Wright dan Zaid Naem Alkhas sangat membantu kemenangan Jordania. Jordania pernah bertemu dengan Philipina di babak penyisihan ; waktu itu mereka kalah tipis 64 – 72. Menghadapi Philipine sekali lagi di semifinal, peluang Jordania untuk menang 45 : 55.

3. PHILIPINA

Strategi Philipina untuk memulai pelatnas basketnya menuju olimpiade London 2012 sejak tahun 2008 menuai hasilnya. Dalam perempat final kemarin, Philipina secara meyakinkan berhasil menekuk Taiwan dengan score 95 – 78. Kemenangan ini menimbulkan eforia yang luar biasa bagi Philipina, karena terakhir kali mereka masuk 4 besar Asia tahun 1987, atau 24 tahun yang lalu. Langkah Philipina menaturalisasi Marcus Douthit sangat tepat, terbukti Marcus yang berposisi center ini menjadi top scorer di beberapa pertandingan FIBA Asia. Dalam pertandingan perempat final kemarin misalnya, Marcus total mengkoleksi 37 point, termasuk satu tembakan 3 angka di menit terakhir. Di semifinal, Philipina akan menghadapi Jordania yang pernah mereka kalahkan di babak penyisihan. Peluang menang Philipina 55 : 45

4. KOREA SELATAN

Korea Selatan masuk ke semifinal setelah menghempaskan Jepang di perempat final dengan score 86 – 67. Bermain taktis dengan mengandalkan fast breask dan three point dari berbagai sisi, Korea terlihat satu level lebih bagus dibanding Jepang. Bermain mengunakan team work dan tidak mengandalkan pemain bintang, Korea harus berjuang extra keras karena di babak semifinal mereka bertemu favorit juara China. Peluang Korea untuk menang 30 : 70