Para fan dan tim-tim peserta NBA merasa dirugikan menyusul ditundanya musim 2011-2012 selama dua pekan. Hal itu menyebabkan terpotongnya beberapa pertandingan penting.

Komisaris NBA, David Stern, telah menunda dua pekan pertama musim reguler yang seharusnya dimulai tanggal 1 November. Dengan kata lain, jika tidak ada hambatan lagi, liga basket terpopuler itu akan mulai berkompetisi tanggal 15 November.

Penundaan tersebut tentunya membuat para tim-tim di NBA rugi. Sebagai contoh, Dallas Mavericks kehilangan dua gim pembuka melawan Chicago Bulls dan Oklahoma City Thunder. Utah Jazz pun sama, mereka kehilangan empat gim penting di awal musim.

"Ini tidak akan adil. Mereka seharusnya bermain dengan jadwal yang sesuai. Mereka harus menjalani partai kandang-tandang, dan itu tidak akan terjadi jika jadwal terpotong seperti ini," ucap salah satu manajer umum, seperti dikutip Sportingnews.

Bukan itu saja. Jika Asosiasi Pemain dan pemilik klub belum juga menemui kata sepakat untuk mengakhiri lockout, maka para fan NBA berpotensi kehilangan tontonan menarik pada tanggal 25 Desember nanti, dimana Miami Heat akan menantang Mavericks yang notabene adalah tim yang mengalahkan mereka di final play-off tahun lalu.

Sejauh ini, kabar dari situs resmi NBA menyebutkan bahwa Asosiasi pemain dan pemilik klub akan kembali bertemu pada hari Selasa (18/10). Kalau pertemuan tersebut masih nihil hasil, maka seluruh musim 2011-2012 bakal dibatalkan.