SACRAMENTO - Tandatanda Sacramento bakal kehilangan tim NBA-nya kini semakin kuat. Keluarga Maloof, pemilik franchise tersebut, telah mengajukan paten nama baru tim seandainya jadi pindah ke Anaheim, di kawasan Los Angeles. Begitu yang dilaporkan Sacramento Bee dan Associated Press. Ada empat nama yang sudah mereka daftarkan.
Yaitu, Anaheim Royals, Anaheim Royals of Southern California, Orange County Royals, dan Los Angeles Royals. Nama-nama itu didaftarkan pada 3 Maret lalu melalui Scott Hervey, pengacara yang mewakili keluarga Maloof. Hingga saat ini memang belum ada keputusan bahwa Kings bakal benar-benar pindah ke Anaheim, sekitar 30 kilometer dari Los Angeles.
Masih harus menunggu hingga pertengahan April, ketika semua pemilik klub NBA bertemu untuk membahas masalah ini. Tapi, satu demi satu langkah telah diambil untuk mempersiapkan kepindahan tersebut. “Kings sudah menginjakkan satu kaki, dan mungkin tiga atau empat jari kaki yang lain, di Anaheim,” begitu kata Kevin Johnson, wali kota Sacramento, ketika ditanya peluang pindahnya Kings baru-baru ini. Masalah kepindahan Kings itu mulai memanas Februari lalu.
Buntut dari masalah berkepanjangan, soal jadi tidaknya pembangunan gedung baru untuk menggantikan Arco Arena (sekarang berganti nama jadi Power Balance Pavillion). Ditambah dengan situasi ekonomi yang kurang menguntungkan. Ketika tidak ada kepastian, Kings mulai mencari-cari rumah baru. Kandidat terkuat adalah Anaheim, yang memiliki gedung modern bernama Honda Center dengan kondisi ekonomi lebih baik.
Kendalanya, di kawasan Los Angeles sudah ada dua tim STEVE YEATER/ AP PHOTO lain, Lakers dan Clippers. Kedua tim itu bisa menolak hadirnya tim baru di pasar yang sama. Andai Kings pindah, pendaftaran nama baru itu menunjukkan bahwa tim tersebut akan meninggalkan pula nama “Kings.” Kembali ke nama asli tim, Royals, yang pernah mereka pakai ketika masih di Rochester (New York), Cincinnati, dan Kansas City. Nama Kings baru dipakai saat tim pindah ke Sacramento pada 1985. Selain itu, nama Kings sudah ada di Anaheim. Berupa tim es hoki kondang, bernama Los Angeles Kings.
Yaitu, Anaheim Royals, Anaheim Royals of Southern California, Orange County Royals, dan Los Angeles Royals. Nama-nama itu didaftarkan pada 3 Maret lalu melalui Scott Hervey, pengacara yang mewakili keluarga Maloof. Hingga saat ini memang belum ada keputusan bahwa Kings bakal benar-benar pindah ke Anaheim, sekitar 30 kilometer dari Los Angeles.
Masih harus menunggu hingga pertengahan April, ketika semua pemilik klub NBA bertemu untuk membahas masalah ini. Tapi, satu demi satu langkah telah diambil untuk mempersiapkan kepindahan tersebut. “Kings sudah menginjakkan satu kaki, dan mungkin tiga atau empat jari kaki yang lain, di Anaheim,” begitu kata Kevin Johnson, wali kota Sacramento, ketika ditanya peluang pindahnya Kings baru-baru ini. Masalah kepindahan Kings itu mulai memanas Februari lalu.
Buntut dari masalah berkepanjangan, soal jadi tidaknya pembangunan gedung baru untuk menggantikan Arco Arena (sekarang berganti nama jadi Power Balance Pavillion). Ditambah dengan situasi ekonomi yang kurang menguntungkan. Ketika tidak ada kepastian, Kings mulai mencari-cari rumah baru. Kandidat terkuat adalah Anaheim, yang memiliki gedung modern bernama Honda Center dengan kondisi ekonomi lebih baik.
Kendalanya, di kawasan Los Angeles sudah ada dua tim STEVE YEATER/ AP PHOTO lain, Lakers dan Clippers. Kedua tim itu bisa menolak hadirnya tim baru di pasar yang sama. Andai Kings pindah, pendaftaran nama baru itu menunjukkan bahwa tim tersebut akan meninggalkan pula nama “Kings.” Kembali ke nama asli tim, Royals, yang pernah mereka pakai ketika masih di Rochester (New York), Cincinnati, dan Kansas City. Nama Kings baru dipakai saat tim pindah ke Sacramento pada 1985. Selain itu, nama Kings sudah ada di Anaheim. Berupa tim es hoki kondang, bernama Los Angeles Kings.