Setelah sebelumnya NBA Reader membahas Divisi Atlantic dari pantai timur Amerika kini kita berlih ke pantai barat Amerika. Sebuah divisi lain yang memiliki nama dengan asal-usul serupa dengan Divisi Atlantic. Divisi ini ialah Divisi Pacific. Merupakan salah satu pilar utama NBA karena disinilah bernaungnya kekuatan dari pantai barat yang sudah lama menjadi musuh abadi kekuatan dari pantai timur. Los Angeles Lakers, klub tersukses kedua di NBA dengan 16 gelar juara yang terakhir diraih pada 2010 silam.

Sesuai dengan namanya, Divisi Pacific terletak berekatan dengan samudera Pasifik. Dihuni oleh Los Angeles Lakers, Los Angeles Clippers, Golden State Warriors, Sacramento Kings, dan Phoenix Suns. Semuanya berhome base di California kecuali Suns. Divisi ini merupakan salah satu dari tiga divisi di Wilayah barat.

Selain kelima klub tadi masih ada klub lainnya yang pernah dikelompokkan ke dalam divisi Pacific ini. Portland Trail Blazers, San Diego Rockets (Sekarang Houston Rockets), dan Seattle Super Sonics (Sekarang Oklahoma City Thunder) pernah merasakan atmosfer Pacific sejak 1970. Rockets hanya merasakannya hingga 1972. Sementara Blazers dan Sonics baru dibeda regionalkan pada 2004.

Semua orang juga pasti tahu kalau LA Lakers adalah klub tersukses di divisi Pacific. Bukan hanya karena 16 gelarnya tetapi juga karena pemain-pemain legendarisnya yang membantu NBA meningkatkan pamornya. Setiap saat kita melihat logo NBA saat itu juga kita melihat sosok legenda Lakers, Jerry West. Saking uniknya gaya mendribble-nya diabadikan sebagai logo NBA. Siapa juga yang lupa dengan Kareem Abdul-Jabbar, mualaf yang terkenal dengan skyhooknya yang begitu fenomenal. Tak jauh masanhya dunia pasti memiliki catatan khusus bagi seorang Magic Johnson. Pahlawan yang menjauhkan NBA dari kebangkrutan pada era 80an. Tentu pula Shaquille O'neal yang membawa Lakers meraih three peat tak akan dilupakan. Dan yang masih segar di pikiran kita ialah Kobe Bryant, tak perlu diragukan lagi kehebatannya sebagi pemain profesional.

Sementara itu Phoenix Suns menjadi klub legendaris kedua. Kedatangan Charles Barkley pada 1993 benar-benar menggoncang jagat NBA. Sayangnya Suns hingga kini tak pernah meraih gelar apa-apa meski saat itu sempat menembus final.

Kebesaran dinasti Lakers seolah mengecilkan kontribusi klub-klub lainnya yaitu LA Clippers, Sacramento Kings, serta Golden State Warriors. Padahal Warriors dan Kings juga punya sejarah yang bagus di NBA. Warriors sudah tiga kali melahap titel NBA, Sementa Kings pernah sekali merasakannya.

Mungkin kalau kita hanya berbicara masa lalu kita hanya akan membiarkan nama Clippers terlantar karena memang Clippers tak begitu diperhitungkan di masa lalu. Namun nyatanya kini perlahan Clippers mulai membangun peradaban baru di Los Angeles. Hadirnya Blake Griffin dan Chris Paul membuat Clippers menjadi raja baru Los Angeles sekaligus Pasifik. Hal ini tidak lepas dari runtuhnya LA Lakers semenjak ditinggal Phil Jackson beberapa tahun yang lalu. Kini Lakers berada jauh di bawah Clippers,terbalik 180 derajat dari kenyataan historis.

Era kebangkitan Clippers sebenarnya nyaris bersamaan dengan kembalinya kekuatan Warriors. Siapa yang tidak percaya bahwa kini Warriors lebih baik dari Lakers dan Suns. Pemain mereka Stephen Curry merupakan senjata andalan Warriors untuk bangkit. Selai itu ada pula Andrew Bogut dan Andre Iguodala.

Nah kalau Clippers dan Warriors berhasil bangkit lain halnya dengan Kings. Saking buruknya tim, King nyaris pindah dari Sacramento hingga lebih dari lima kali. Bahkan ada pula rumor yang mengatakan bahwa Kings ditawar pemerintah Seattle untuk menjadi Seattle Super Sonics. Namun menurut rencana Kings akan pindah ke stadion yang baru di kota yang sama beberapa waktu lagi.