Best of Draft Class : '96

07.07

   NBA Draft 1996 merupakan momen yang istimewa. Bagaimana tidak? Banyak pemain-pemain hebat NBA mengawali perjalanannya dari sana. Tidak hanya dari jajaran 10 top pick, pemain-pemain lainn  diluar 10 besar ternyata mampu membuktikan diri sebagai pemain hebat. Sebelumnya kita ingat kembali Top 10 Pick NBA Draft 1996 :

  1. Allen Iverson - Philadelphia 76Ers
  2. Marcus Camby - Toronto Raptors
  3. Shareef Abdul-Rahim - Vancouver Grizzlies
  4. Stephon Marbury - Milwaukee Bucks (langsung pindah ke T'Wolves)
  5. Ray Allen - Minnesota Timberwolves (langsung pindah ke Bucks)
  6. Antonie Walker - Boston Celtics
  7. Lorenze Wright - Los Angeles Clippers
  8. Kerry Kittles - New Jersey Nets
  9. Samaki Walker - Dallas Mavericks
  10. Erick Dampier - Indiana Pacers
   Draft Class 96 ini merupakan salah satu draft dengan pemain paling bertalenta di NBA. Draft Class 96 sudah melahirkan total 11 Pemain All-Star. Dari banyak pemain hebat yang muncul disini mari kita seleksi Top 5 player of Draft Class.

5. Stephon Marbury
   Draft pick : Round 1 Pick 4 oleh Milwaukee Bucks
Stephon Marbury mungkin benar-benar kurang beruntung. Masuk ke dalam top 5 pick ia tetap saja tidak mampu meraih gelar NBA dalam karirnya. Namun secara individu Marbury memang sosok yang hebat, ia sudah dua kali masuk All-Star. Sepanjang karirnya di NBA ia sudah pernah membela Minnesota Timberwolves, New Jersey Nets, Phoenix Suns, New York Knicks, dan Boston Celtics.

4. Ray Allen
   Draft pick : round 1 pick 5 oleh Minnesota Timberwolves
begitu masuk ke NBA Ray Allen langsung dikirim ke Bucks untuk ditukar dengan stephon Marbury. Dari sanalah karirnya dimulai. Tak tanggung-tanggung pemain yang juga pernah membela Seattle Super Sonics dan Boston Celtics ini sudah 10 kali mencicipi All-Star. Untuk koleksi titel NBA Ray Allen sudah punya dua cincin juara. Satu bersama Boston Celtics pada 2008 dan yang satunya dengan Miami Heat pada 2013.

3. Steve Nash
   Draft Pick : round 1 pick 15 oleh Phoenix Suns
Steve Nash boleh dibilang kurang perkasa lantaran tak pernah sekalipun mencicipi manisnya juara NBA. namun sebagai seorang "Kanada" yang di draft di urutan ke 15 Nash talah membuktikan suatu pembuktian yang nyata. 8 kali ia menjadi seorang All-Star. Dan yang lebih fenomenal ia memenangi MVP sebanyak dua kali. Sejak di draft oleh Suns Nash pernah membela Dallas Mavericks untuk beberapa tahun hingga akhirnya balik lagi ke Phoenix. Namun kini ia tak lagi memperkuat Phoenix Suns, Nash saat ini menjadi bagian dari Los Angeles Lakers.

2. Allen Iverson
   Draft Pick : round 1 pick 1 oleh Phildelphia 76Ers
Bukan hal yang mengejutkan kalau nama Allen Iverson melejit bak roket di awal 2000-an, sebab ia memang Top pick dari Draft Class nya. Tentu saja ia dengan mudah mencuri perhatian dan menjadi Rookie of The Year saat itu. Dari 11 kali keikutsertaanya dalam All-Star game dua diantaranya ia meraih MVP All-star Award. Pada tahun 2001 ia mencapai prestasi berupa MVP NBA. Iverson membela Philadelphia 76Ers sebanyak dua periode. Periode pertama pada 1996-2006. Setelah itu berturut-turut ia pendah ke Nuggets, Pistons,dan Grizzlies. Pada musim 2009-2010 ia memulai periode keduanya bersama 76Ers selama semusim. Sebagai bentuk penghargaan nomor punggung 3 dipensiunkan dari 76Ers. Kekurangan Iverson adalah tidak adanya gelar NBA sepanjang karirnya.

1. Kobe Bryant

   Draft pick : round 1 pick 13 oleh New Orleans Hornets
Siapa sangka seorang Kobe Bryant yang tak masuk 10 besar draft pick kini justru disejajarkan dengan pemain-pemain legendaris NBA seperti Michael Jordan. Di draft pada urutan ke-13 rupanya Kobe langsung dikirim ke LA Lakers. Salah satu alasan mengapa Kobe layak menjadi legenda ialah loyalitasnya pada Lakers yang dibelanya sejak 1996-sekarang. Tidak diragukan lagi kualitasnya dibuktikan dengan lima cincin juaranya, gelar terbanyak dibanding pemain lain di angkatannya (kecuali Derek Fisher). Kalu bicara All-Star Kobe memang spesialisnya, ia sudah 16 kali masuk All-Star dan 4 diantaranya sebagai MVP All-Star. Sedangkan untuk MVP reguler pernah ia raih pada 2008. Kembali pada loyalitas Kobe ia tercatat merupakan top scorer Lakers sepanjang masa, sebuah rekor yang fantastis.



You Might Also Like

0 komentar