Best of Draft Class : '03

09.33

   Kalau pada awal 2000-an NBA didominasi pemain top dari draft class tahun 1996 saat ini NBA justru memiliki banyak bintang senior angkatan 2003. Draft Class 2003 merupakan salah satu draft impian sepanjang sejarah NBA. Delapan orang pemain dari draft class tahun 2003 berhasil merasakan menjadi seorang pemain All-Star. Sebelum lebih lanjut kita ingat lagi Top 10 Pick NBA Draft 2003 :

  1. LeBron James - Cleveland Cavaliers
  2. Darko Milicic - Detroit Pistons
  3. Carmelo Anthony - Denver Nuggets
  4. Chris Bosh - Toronto Raptors
  5. Dwyane Wade - Miami Heat
  6. Chris Kaman - Los Angeles Clippers
  7. Kirk Hinrich - Chicago Bulls
  8. T.J. Ford - Milwaukee Bucks
  9. Michael Sweetney - New York Knicks
  10. Jarvis Hayes - Washington Wizards

  Uniknya tiga dari lima besar player pick draft tahun 2003 saat ini bermain di klub yang sama. Mereka adalah LeBron James, Chris Bosh , dan Dwyane Wade. Namun sebenarnya siapa yang terbaik ? berikut hasil analisis NBA Reader.

5. Mo Williams
   Draft Pick : Round 2 Pick 47 oleh Utah Jazz
Sebenarnya ada banyak pemain yang pantas menduduki posisi ke 5 pemain terbaik angkatan 2003. Bagi para penggemar NBA tentu familiar dengan nama Kirk Hinrich, Mickael Pitrus, Kendrick Perkins, Luke Walton, dan Steve Blake. Namun NBA Reader merasa Maurice Mo Williams adalah orang yang tepat untuk posisi ini. Bagaimana tidak? Mo adalah satu-satunya pemain dari deretan pemain diatas yang mampu mencapai All-Star, padahal ia merupakan pemain yang di draft di nomor besar yaitu ke 47 oleh Utah Jazz. Mo mencapai puncak karirnya ketika ia berada di Cavaliers sejak 2008 hingga 2011. Kombinasinya dengan LeBron James menjadikan keuannya merupakan duo yang ditakuti lawan-lawan Cavaliers.

4. Chris Bosh
   Draft Pick : Round 1 Pick 4 oleh Toronto Raptors
Pemain bertubuh besar ini merupakan salah satu pemain dengan tradisi All-Star. Sejak 2006 hingga sekarang Bosh tidak pernah absen dari NBA All-Star. awalnya ia membela Klub Kanada Toronto Raptors sejak 2003 hingga 2010. Tidak banyak yang ia dapatkan di Raptors karena kurangnya dukungan dari rekannya yang lain. Namun sejak bergabung dengan Miami Heat pada 2010 Bosh sudah mencicipi tiga Final NBA sekaligus memenangi dua diantarannya.

3. Carmelo Anthony
   Draft Pick : Round 1 Pick 3 oleh Denver Nuggets
Carmelo Anthony membangkitkan gairah Denver Nuggets dengan permainan atraktifnya. Ia juga menjadi salah satu aset berharga Tim Nasional Bola Basket Amerika Serikat dan tergabung dalam Tim yang memenangi perunggu di Athena pada Olimpiade 2004 serta Tim yang menjuarai cabang bola basket putra Olimpiade 2008 dan 2012. Sejak 2011 pemain yang akrab disapa Melo ini membela New York Knicks dan menjadi salah satu ikon Knicks. Total Melo sudah tujuh kali mencapai All-Star.

2. Dwyane Wade
   Draft Pick : Round 1 Pick 5 oleh Miami Heat
Konsistensi Dwyane Wade sebagai pemain bintang dibuktikannya dengan perentasinya dalam event tahunan All-Star Game. Ia sudah sepuluh kali beruntun masuk All-Star team. Satu diantaranya Wade menjadi MVP All-Star. Selain itu kehabatannya sudah nampak sejak musim ketiganya di NBA, Ia mengantarkan Miami Heat menjurai NBA untuk kali pertama sekaligus melahap gelar MVP Finalnya. loyalitas Wade harus diuji lantaran menurunnya prestasi Heat lebih-lebih pasca hengkangnya Shaq dari Heat. Kesetiaan Wade berbuah hasil. Pada tahun 2012 dan 2013 Heat kembali meraih Gelar NBA dengan komposisi tim yang lebih menjamin di masa yang akan datang.

1. LeBron James
   Draft Pick : Round 1 Pick 1
Terlahir untuk basket LeBron James mengubah pandangan orang mengenai NBA layaknya Michael Jordan. Ditahun pertamanya sebagai rookie LeBron berhasil meraih penghargaan Rookie of the Year. Pada tahun 2007 bersama Cavaliers King James berhasil menembus final NBA, namun harus disapu bersih oleh San Antonio Spurs 4-0. LeBron berhasil meraih penghargaan MVP pertamanya pada 2009. Namun ia tetap tidak pernah memenangi liga. Cavaliers yang tak ingin LeBron hengkang akhirnya mendatangkan Mesin Diesel dengan 4 cincin juara Shaq O'Neal dari Phoenix Suns. Upaya ini tak berbuah manis, akhirnya LeBron hijrah ke Miami untuk bergabung dengan Bosh dan Wade. Sejak saat itu LeBron selalu tampil di Final NBA. Menghadapi tiga lawan yang berbeda dari tahun ke tahun LeBron mengakhiri dua Final sebagai MVP Final sekaligus menjuarai NBA. LeBron sudah dua kali melakukan back to back MVP di NBA yakni pada tahun 2009-2010 dan 2012-2013. Ia merupakan salah satu pemain terbaik di NBA.



You Might Also Like

0 komentar