"Ritual Unik" dibalik Sukses Sang LeBron

12.39

Ritual Unik LeBron James

Faktor non teknis menjadi sesuatu yang penting untuk meraih kepercayaan diri.Ketika dukungan penonton dari sisi lapangan dirasa sangat penting, seorang olahragawan butuh sebuah pemicu untuk mendapatkan sorakan dari para penggemarnya.Untuk hal ini bintang NBA LeBron James punya andalan. Pemain yang memperkuat Cleveland Cavaliers itu punya sebuah ritual unik sebelum bertanding. Dia melakukannya dengan melempar bubuk kapur ke udara.Alhasil, Penonton pun bersorak. Nah, hal itulah yang dicari james untuk menaikan motivasinya di pertandingan.

"Apa arti sebuah pertandingan, betapa besarnya pertandingan itu, jika tanpa penonton.Kami yang bertanding di lapangan sebagai hiburan.Kami saling membutuhkan" Ungkap James dalam sebuah kesempadan pada musim panas 2009.

Ciri Khas

Ritual itu sudah melekat ketika James mengawali karirnya di NBA pada musim 2003-2004. Awal mulanya, hanya di pertandingan Home dia melakukan ritual itu. Tapi belakangan dia juga melakukanya di laga Away. "Kapur" yang ditaburkan james bukanlah kapur sungguhan. Dia menggantinya dengan bedak bayi.Dia tak mau ritualnya itu mengganggu apalagi bisa merugikan kesehatan orang-orang disekitarnya.

"tak ada risiko yang berbahaya karena yang saya lakukan sebelum pertandingan itu" canda james.

Ciri khas itu kini sudah melekat pada MVP (Most Valuable Player) NBA 2009 itu. Jauh sebelum melekat pada figur James, beberapa bintang lainnya telah melakukan ritual serupa. Salah satunya adalah legenda NBA Michael Jordan. Hal yang sama dilakukan bintang Boston Celtic, Kevin Garnett. Tapi, karena intensitasnya tak terlalu heboh, ciri khas itu akhirnya melekat pada James.

Brand Sepatu

Saking melekatnya image tersebut, ritual itu lalu menginspirasi produk sepatu yang memakai nama sang bintang. Saat Cavaliers menjamu Washington Wizards di Quicken Loans Arena, Desember 2008, sepatu terbaru James yang dibuat oleh Nike diluncurkan. Sepatu ini adalah yang kesembilan dari seri Zoom LeBron VI dan diberi kode chalk alias kapur. Kabarnya, produksi sepatu tersebut memang terinspirasi oleh ritual James menaburkan bubuk kapur di depan meja ofisial pertandingan. Siluet bintang berusia 25 tahun itu terpampang di lidah sepatu yang memiliki paduan warna biru, coklat, dan merah.

You Might Also Like

1 komentar