Rumus Menciptakan Tim Juara di NBA (Part 1)

10.17

Bagaimana sih cara merumuskan sebuah tim juara di NBA? Apakah tim tersebut membutuhkan 5 pemain peraih gelar MVP dalam satu tim?defense yang solid? Apakah mereka membutuhkan seorang Michael Jordan atau Tim Duncan? Atau justru mereka membutuhkan keberuntungan?

Sebelum sebuah perjalanan tim dalam satu musim NBA dimulai, ada yang namanya pusat pelatihan. Semua anggota tim berkumpul untuk menyatukan visi mereka. Kurang lebih, hampir semua tim di NBA memiliki visi untuk menjadi juara. Jika tidak, buat apa mereka berkompetisi? Para pemain pun pasti lelah jika timnya mengalami kekalahan terus menerus, apalagi pemain yang sangat kompetitif. Walaupun demikian, tidak gampang agar sebuah tim keluar sebagai juara. Didukung bintang luar biasa di lapangan basket pun tidaklah cukup. Sebut saja nama-nama seperti Charles Barkley, John Stockton, Patrick Ewing , Reggie Miller dan Karl Malone yang harus gantung sepatu tanpa cincin juara. Tidak terbayang di otak saya ketika pemain yang ingin menang lebih dari siapapun harus menerima kenyataan bahwa ada yang lebih baik darinya. Usaha maksimal mereka di lapangan basket telah dikeluarkan, namun tidak cukup. Jadi pertanyaannya, apa yang dibutuhkan sebuah tim NBA untuk menjadi juara? Inilah serunya NBA, dimana statistik bisa membantu kita melihat sejarah apa yang telah terjadi dengan tim juara NBA beberapa tahun terakhir, lalu merumuskan apa yang dibutuhkan sebuah tim untuk juara dan superstar seperti apa yang dibutuhkan tim tersebut. Jika dilihat dari data rekor menang-kalah dan posisi tim juara di klasemen akhir, untuk menjadi juara dalam 15 tahun terakhir, sebuah tim di NBA membutuhkan minimal 52 kemenangan (*kecuali di tahun 1998-1999 dimana terjadi strike di NBA sehingga musim NBA menjadi lebih pendek) dan mencapai posisi tiga besar di wilayah Barat/Timur.

Table 1. DATA JUMLAH MENANG-KALAH TIM JUARA NBA DALAM 15 TAHUN TERAKHIR
Lakers 2009-2010 rank 1, 57-25
Lakers 2008-2009 rank 1, 65-17
Celtics 2007-2008 rank 1, 66-16
Spurs 2006-2007 rank 3, 58-24
Miami 2005-2006 rank 2, 52-30
Spurs 2004-2005 rank 2, 59-23
Pistons 2003-2004,rank 2, 54-28
Spurs 2002-2003 rank 1, 60-22, MVP Duncan
Lakers 2001-2002 rank 3, 58-24
Lakers 2000-2001 rank 2, 56-26
Lakers 1999-2000 rank 1, 67-15, MVP Shaq, 19 win streaks
Spurs 1998-1999* rank 1, 37-13, MVP Duncan
Bulls 1997-1998 rank 1, 62-20 MVP Jordan
Bulls 1996-1997 rank 1, 69-13
Bulls 1995-1996 rank 1, 72-10 MVP Jordan

Sepertinya jika menilik sejarah, dua syarat tersebut mutlak didapat. Ketika memasuki playoff, homecourt advantage sangat berperan dimana lebih dari 75% tim dengan rekor lebih baik meraih kemenangan sejak musim 1983-84 sampai 2007-2008. Haruskah tim tersebut memiliki rekor terbaik di wilayahnya/NBA? Tidak juga, namun menurut nba.com persentase untuk menjadi juara meningkat pesat ketika tim tersebut memiliki rekor menang lebih dari 65 kali. Sejak musim 1966-1967 hanya dua tim di NBA yang gagal mencapai juara ketika mereka menang lebih dari 64 kali.

Table 2. JUMLAH MENANG-KALAH PALING BANYAK
DALAM 1 MUSIM DI NBA
TEAM SEASON W-L PCT FINISH
Chicago Bulls 1995-96
72-10 .878 NBA Champions
LA Lakers 1971-72
69-13 .841 NBA Champions
Chicago Bulls 1996-97
69-13 .841 NBA Champions
Philadelphia 76ers 1966-67
68-13 .840 NBA Champions
Boston Celtics 1972-73
68-14 .829 Eastern Conference Finals
Dallas Mavericks 2006-07
67-15 .817 Kalah di 1st Round
Boston Celtics 1985-86
67-15 .817 NBA Champions
Chicago Bulls 1991-92
67-15 .817 NBA Champions
LA Lakers 1999-2000
67-15 .817 NBA Champions
Boston Celtics 2007-08
66-16 .805 NBA Champions
Milwaukee Bucks 1970-71
66-16 .805 NBA Champions
Philadelphia 76ers 1982-83
65-17 .793 NBA Champions
LA Lakers 1986-87
65-17 .793 NBA Champions

Tim dengan rekor menang-kalah yang lebih baik, akan mendapatkan kesempatan untuk bermain di kandangnya sendiri lebih banyak dan lebih dulu. Homecourt advantage sangat berguna karena sudah terbukti lebih banyak tim yang menang jika bermain di kandangnya sendiri, khususnya di playoffs dimana dukungan dari para fans meningkat.

Haruskah tim tersebut memiliki pemenang MVP regular season? Well jika dilihat dari tabel no satu, 5 dari 13 juara terakhir berhasil menggandeng dua penghargaan yang menggunakan nama komisioner NBA pendahulu David Stern, yaitu trophy Larry O Brien [trophy jawara] dan trophy Maurice Podoloff [trophy MVP regular season]. Namun pencapaian hebat seorang individu secara statistik dalam semusim tidaklah cukup untuk membawa timnya menjadi juara. Jika bukan gelar MVP regular season yang menjadi jaminan timnya menjadi juara, lalu gelar dan statistik individu macam apa yang bisa membantu memprediksi kesuksesan sebuah tim? Dengan kata lain, pemain seperti apakah yang dibutuhkan sebuah tim untuk menjadi yang terbaik di NBA? [bersambung ke RUMUS UNTUK MENCIPTAKAN TIM JUARA DI NBA PART 2]



You Might Also Like

0 komentar