Persiapan NBL All-Star

12.00

Sebanyak 18 pemain telah masuk daftar anggota Flexi National Basketball League (NBL) Indonesia Selection Team. Mereka akan bertanding dengan USA Legends Team pada ajang Flexi NBL Indonesia Challenge 2011. Masing-masing dihelat pada 22 Juni di Jakarta dan 25 Juni di Surabaya.

Daftar nama tersebut dipastikan oleh PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia, pengelola NBL Indonesia, kemarin (6/6). Itu terjadi setelah tim nasional Indonesia mengumumkan kepastian tim proyeksi SEA Games XXVI November mendatang. Di antara 18 nama itu, kebanyakan adalah pemain muda, lahir pada 1986 atau lebih muda.

“Begitu timnas Indonesia terbentuk, kami langsung menyusun anggota tim NBL Indonesia Selection. Dalam pembentukannya, kami memprioritaskan pemain muda dan melibatkan seluruh tim peserta NBL Indonesia,” jelas Azrul Ananda, direktur PT DBL Indonesia dan commissioner NBL Indonesia.

Dari barisan muda, ada shooter Aspac Jakarta Oki Wira Sanjaya. Ada pula Rookie of the Year NBL Indonesia 2010-2011 asal Satya Wacana Angsapura Salatiga Valentino Wuwungan. Tidak ketinggalan mesin rebound Satria Muda Jakarta Galank Gunawan. Dari barisan senior, yang sudah diumumkan sejak awal, ada bintang Garuda Bandung Denny Sumargo.

Nama terakhir yang masuk adalah Most Valuable Player (MVP) NBL Indonesia 2010-2011, I Made “Lolik” Sudiadnyana (juga dari Garuda). Nama Om Lolik –julukan populer sang MVP– baru masuk setelah dia tidak lagi masuk timnas. Selain Lolik, nama top lain yang masuk NBL Selection Team setelah tidak lagi di timnas adalah Rachmad Febri Utomo dari CLS Knights Surabaya dan Pringgo Regowo (Aspac Jakarta)

“Tentu kami senang dengan adanya Lolik. Dia akan membawa warna unik di even ini. Usianya segera 41 tahun, sama dengan salah seorang bintang utama USA Legends, Cedric Ceballos. Dia juga lebih senior daripada Voshon Lenard, andalan USA Legends lain yang berusia 38 tahun. Lolik itu legenda Indonesia dan dia akan bertanding dengan legenda Amerika,” tegas Azrul.

Dari 18 pemain NBL yang terpilih, tidak semua main dua kali melawan USA Legends. Ada yang hanya bertanding di Jakarta, ada yang hanya di Surabaya.

“Dengan cara membagi tim, kami bisa memberikan kesempatan kepada lebih banyak kepada pemain untuk bertanding dengan USA Legends. Kami percaya, semakin banyak pemain yang terlibat, semakin baik dampaknya untuk Indonesia,” terang Azrul.

Lolik menyatakan senang dapat kesempatan ini. Khususnya bisa satu lapangan dengan Cedric Ceballos dan Clifford Robinson.

“Senang bisa bermain dengan orang-orang yang dulu biasa saya tonton di televisi sekaligus menyuguhkan hiburan yang menarik untuk para penonton,” ucapnya.

Sayang, bintang dengan nama besar seperti Kelly Purwanto (Pelita Jaya Jakarta), Mario Gerungan (Aspac Jakarta), dan Youbel Sondakh tidak mengisi barisan roster. Kelly dan Youbel sedang bergelut dengan cedera kambuhan sepanjang tahun ini. Sedangkan Mario Gerungan tidak berada dalam kondisi fit setelah terserang demam berdarah awal bulan ini.

You Might Also Like

0 komentar